KONSEP DASAR KOMUNIKASI (3)

1.       Komunikasi persuasif yaitu komunikasi yang bertujuan untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku komunikan. Komunikasi persuasif lebih menekankan pada sisi psikologis. Komunikan dengan cara yang halus, luwes, membujuk dan mengandung sifat-sifat manusiawi, sehingga mengakibatkan kesadaran dan kerelaan yang disertai perasaan senang pada diri komunikan (Silviani, 2020: 48).

2.       Agar komunikasi persuasive mencapai tujuan dan sasarannya, maka perlu dilakukan perencanaan yang matang dengan menggunakan komponen-komponen ilmu komunikasi yaitu komunikator, pesan, media, dan komunikan. Sehingga dapat terciptanya pikiran, perasaan, dan hasil pengindraannya terorganisasi secara mantap dan terpadu. Biasanya teknik ini targetnya adalah afektif, artinya komunikan bukan hanya sekadar tahu, tapi tergerak hatinya dan menimbulkan perasaan tertentu (Silviani, 2020: 49).

3.       Terkandung nilai-nilai kemanusiaan serta unsur-unsur kejiwaan yang amat mendalam. Seperti halnya mengubah sifat, pendapat atau perilaku seseorang (Silviani, 2020: 49).

4.       Beberapa teknik pendekatan yaitu pendekatan emosional dan pendekatan sosial budaya (Silviani, 2020: 49).

5.       Menurut Effendy (dalam Silviani, 2020: 49), beberapa tujuan dan fungsi teknik komunikasi yaitu untuk menginformasikan, mendidik, dan memengaruhi.

6.       Terjadinya komunikasi antara berbagai pihak, dapat mendorong terjadinya perubahan sosial (Silviani, 2020: 50).

7.       Menurut Silviani (2020: 50) tujuan dan fungsi komunikasi, yaitu:

a.       Menciptakan kesadaran terhadap gagasan

b.      Mengubah persepsi

c.       Mengubah sikap

d.      Mengingatkan kembali

e.      Memperkuat sikap

f.        Mendapatkan respons langsung

8.       Salah satu metode penyampaian pesan oleh komunikator yaitu komunikator satu tahap, yakni komunikator mengirimkan pesan langsung kepada komunikan, sehingga kemungkinan terjadi proses satu arah (Silviani, 2020: 50).

9.       Model proses komunikasi secara umum, yaitu bagaimana memengaruhi atau mengubah sikap anggota/stake holder-nya melaui desain dan implementasi komunikasi (Silviani, 2020: 56).

10.   Penghargaan yang diberikan oleh organisasi kepada anggotanya juga turut memengaruhi perilaku individu dalam organisasi. Kesemuanya ini disebut sebagai karakteristik organisasi (Silviani, 2020: 66). 

Komentar

Postingan Populer