KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI DAN FILSAFAT (PART II)

www.google.co.id
A.    Tingkat Berpikir Manusia
Tingkat berpikir manusia yaitu:
1.      Bertanya
Bertanya adalah usaha meminta keterangan (penjelasan/konfirmasi); meminta supaya diberi tahu tentang sesuatu yang tidak diketahui. Peribahasa menyebutnya, “Malu bertanya, sesat di jalan”. Artinya: segan bertanya berarti kita akan rugi sendiri, karena persoalan yang dihadapi tak kunjung menemukan jalan keluarnya. Namun, tentu cara bertanya haruslah sopan dan santun.
2.      Menganalisis
Menganalisis adalah kegiatan mengurai, membedakan, memilah dan memilih suatu objek untuk diklasifikasikan menurut kriteria tertentu. Kemudian dicari kaitannya dan diinterpretasikan maknanya.
3.      Membandingkan
Membandingkan dalam bahasa Inggris disebut “comparative”, yakni usaha untuk mengetahui perbedaan ataupun persamaan suatu objek yang dibandingkan.
4.      Inovasi
Inovasi dapat diartikan sebagai satu proses dalam menciptakan barang/jasa.
5.      Invention
Invention dapat diartikan sebagai proses penemuan atas suatu produk barang/jasa.
B.     Manfaat Diskusi
Diskusi adalah salah satu bentuk kegiatan untuk sharing pendapat atau pengalaman yang dilakukan dua orang atau lebih. Tujuannya ialah untuk mendapatkan pengetahuan ataupun pengalaman baru. Manfaat diskusi diantaranya:
1.      Apa yang saya tidak tahu, menjadi tahu (menambah wawasan).
2.      Apa yang saya tahu, saya menjadi lebih tahu (pemantapan).
3.      Melatih menyatakan pendapat (mental kuat).
4.      Meningkatkan rasa solidaritas[1]. 
C.    Pandangan
Pandangan dibagi kedalam beberapa masa, diantaranya:
1.      Masa Lalu
Masa lalu adalah sejarah (history). Dari sejarah tersebut orang-orang dalam organisasi belajar untuk merubah sikapnya menjadi lebih baik.
2.      Masa Sekarang
Masa sekarang adalah masa yang tengah dijalani orang-orang dalam organisasi.
3.      Masa Depan
Masa depan adalah masa yang masih menjadi misteri, sehingga orang-orang dalam organisasi wajib ikut visi organisasi, agar trek masa depan organisasi dapat berjalan dengan baik.
D.    Etos dan Pathos
1.      Etos berasal dari baha Yunani (etos) yang berarti sikap, kepribadian, watak, karakter, serta keyakinan atas sesuatu.
2.      Pathos adalah hubungan emosional, misal antara atasan dengan bawahan dalam sebuah organisasi.



[1] Solidaritas dalam hal ini bermakna memiliki rasa kebersamaan satu sama lain.

Komentar

Postingan Populer