MEDIA MASSA DARI MASA KE MASA
www.google.co.id |
Perkembangan media massa (suratkabar, radio dan televisi)
di Indonesia diklasifikasikan kedalam beberapa masa, seperti: masa penjajahan Belanda
dan Jepang, masa merebut kemerdekaan, masa orde baru, dan masa pasca reformasi.
Berikut penjelasan singkatnya:
1.
Masa Penjajahan Belanda dan Jepang
Pada kedua masa ini, media massa digunakan penjajah
sebagai alat propagandanya, dengan pribumi sebagai karyawan yang dibayar murah.
Tapi, dari sinilah pribumi belajar untuk memproduksi media massa sebagai alat
perjuangan merebut kemerdekaan.
2.
Masa Merebut Kemerdekaan
Pada masa ini, beberapa suratkabar dimaksudkan
sebagai media perjuangan pribumi. Mulai dari perjuangannya sebagai media massa
bawah tanah, hingga bahu-membahu dalam pembiayaan operasionalnya. Tidak sedikit
dari media massa itu yang ditutup pemerintah kolonial, tapi tidak sedikit juga
yang masih eksis sampai sekarang. Bahkan, radio mendapatkan peran heroiknya tersendiri
saat menyebarluaskan teks proklamasi ke seluruh penjuru dunia. Sehingga,
masyarakat seluruh dunia tahu Indonesia telah merdeka dari belenggu penjajahan
yang menyiksa.
3.
Masa Orde Baru
Pada masa
ini, media massa dihadapkan
dengan aturan ‘nyeleneh’, dimana gerak media massa
dibatasi. Pada
masa ini, muncul Undang-Undang Pokok Pers Nomor 11 Tahun 1966, dan aturan
SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) yang represif. Tak sedikit media massa yang bersebrangan dengan
pemerintah dibredel. Media massa (seperti TVRI dan RRI) pun hanya menjadi
corong pemerintah.
4.
Pasca Reformasi
Pasca
reformasi, media massa dapat menghirup udara segar. Berkat diterbitkannya UU No. 40 Tahun 1999 Tentang
Pers menggantikan UU yang lama. Masa ini juga ditandai dengan menjamurnya media
massa di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar