KONSEP DASAR KOMUNIKASI
1. Komunikasi
adalah suatu proses di mana sumber mentransmisikan pesan kepada penerima
melalui beragam saluran (Trenholm dan Jensen dalam Silviani, 2020: 27).
2. Komunikasi
adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus
(biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk
perilaku orang-orang lainnya (Hoveland, Janis dan Kelley dalam Silviani, 2020:
27).
3.
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi,
keahlian dan lain-lain. Melalui penggunaan simbol-simbol seperti kata-kata,
gambar-gambar, angka-angka dan lainnya (Berelson dan Steiner dalam Silviani,
2020: 28).
4.
Ilmu komunikasi adalah upaya yang sistematis untuk merumuskan secara
tegas asas-asas penyampaian informasi serta pembentukan pendapat dan sikap
(Effendy dalam Silviani, 2020: 28).
5.
Objek studi ilmu komunikasi bukan hanya penyampaian informasi,
melainkan juga pembentukan pendapat umum (public
opinion) dan sikap public (public
attitude) yang dalam kehidupan sosial dan kehidupan politik memainkan
peranan yang sangat penting (Hovland dalam Silviani, 2020: 28).
6. Komunikasi
adalah proses mengubah perilaku orang lain. Jadi dalam berkomunikasi bukan
sekadar memberi tahu, tetapi juga berupaya memengaruhi agar seseorang atau
sejumlah orang melakukan kegiatan atau tindakan yang diinginkan oleh
komunikator, akan tetapi seseorang akan dapat mengubah sikap, pendapat atau
perilaku orang lain. Hal itu bisa terjadi apabila komunikasi yang
disampaikannya bersifat komunikatif, yaitu komunikator dalam menyampaikan
pesan-pesan harus benar-benar dimengerti dan dipahami oleh komunikan untuk
mencapai tujuan komunikasi yang komunikatif (Hovland dalam Silviani, 2020:
28-29).
7. Komunikasi
adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus
(biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan mengubah atau membentuk
perilaku orang-orang lainnya (khalayak) (Hovland, Janis dan Kelley dalam
Silviani, 2020: 29).
8. Komunikasi
adalah suatu proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keaahlian, dan
lain-lain melalui penggunaan simbol-simbol, seperti kata-kata, gambar,
angka-angka, dan lain-lain (Berelson dan Steiner dalam Silviani, 2020: 29).
9. Komunikasi
timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidakpastian, bertindak
secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego (Barnlund dalam Silviani,
2020: 29).
10. Menurut
Mubarok dan Andjani (dalam Silviani, 2020: 30) paradigma Lasswell menunjukkan,
bahwa komunikasi meliputi lima unsur sebagai jawaban dari pertanyaan yang
diajukannya itu, yakni:
a.
Komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan
atau informasi.
b.
Pesan adalah pernyataan yang didukung oleh
lambing, bahasa, gambar dan sebagainya.
c.
Media adalah sarana atau saluran yang mendukung
pesan, bila komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya, maka diperlukan
media sebagai penyampai pesan.
d.
Komunikan adalah orang yang menerima pesan atau
informasi yang disampaikan oleh komunikator.
e. Efek adalah dampak sebagai pengaruh dari pesan.
Komentar
Posting Komentar