My Last Feeling in Outward Bound
dok. pribadi |
Pengembangan
perilaku manajerial di alam terbuka memang sangat diperlukan, ditengah
kepenatan ibukota Provinsi Sumatera Utara, dan rutinitas pekerjaan yang padat. Dalam
pengembangan perilaku manajerial ini, para peserta diajak untuk bersahabat.
Jadi, sejatinya KPI dan lembaga penyiaran sebenarnya kawan; bukan lawan apalagi
musuh. Lagipun, sharing is caring.
Dalam
pengembangan perilaku manajerial ini, para peserta diajak untuk sedikit
merenggangkan urat sarafnya yang tegang, seperti senam otak dan chicken dance. Alhamdulillah, dalam
rangkaian kegiatannya, seluruh peserta pun tampak riang, dan tak ada satu pun
yang murung.
Dalam
sesi motivation building oleh Supardi
Viktor, S.E juga peserta lebih mengenal dirinya sendiri dan orang lain.
Sehingga, diharapkan di tempat kerja nantinya dapat mewujudkan teamwork yang kokoh ditengah berbagai
perbedaan dan dinamika yang ada. Baik itu atas nama Suku, Agama, Ras, Golongan,
dan pilihan presiden nanti. Kita tetap bersaudara! Good habit ini harus terus dipelihara. Jones dalam model kompetensi
komunikasi antarbudaya-nya menyebutkan, keberagaman merupakan awal dari
kreatifitas dan inovasi. Itu sebabnya keberagaman bukan untuk diseragamkan,
namun dikembangkan. Keberagaman adalah berbagai perbedaan yang ada pada setiap
orang; baik usia, jenis kelamin, etnik, tampilan fisik, agama, kebangsaan,
tempat tinggal dan sebagainya. Jones mengatakan, keberagaman ini merupakan
kekayaan sebagai modal dasar dalam menciptakan kreatifitas dan inovasi. Itu
sebabnya, janganlah takut dalam menyikapi per-be-da-an.
Dari
Flying Fox, tim kami belajar untuk
mengenyahkan rasa takut, terbang dan menukik mewujudkan apapun cita-cita kita.
Begitupula halnya dengan game-game lainnya.
Meski terhenti ditengah guyuran hujan, kami tetap belajar tentang arti
pentingnya menjunjung tinggi pakta integritas pekerja. Dimana senyawa pikiran,
perkataan, dan perbuatan haruslah bersinergi satu dengan yang lainnya.
Fokus,
disiplinitas, pentingnya menyeimbangkan antara IQ, EQ, SQ, AQ dan CQ,
serta merekonstruksi sudut pandang kita menjadi lebih terbuka dan pantang
menyerah. Lagipun, hasil penelitian menunjukkan, “90% prestasi kerja ditentukan
oleh EQ” (Goleman). Terakhir,
mengutip perkataan Pak Viktor, maka kita adalah sekumpulan kebun yang penuh
dengan bunga. Ada yang merah dan ada yang putih. Yang setiap hari harus kita
siram semua. Mawar maupun melati, sekalipun berbeda, semuanya tetap indah.
Komentar
Posting Komentar