PENGERTIAN KOMUNIKASI

www.google.co.id

Pengertian komunikasi dibagi pada empat macam, yaitu: 1) Secara Etimologis; 2) Secara Terminologis; dan 3) Menurut Para Ahli. Berikut penjelasannya:

1.      Secara Etimologis

Komunikasi adalah upaya menghasilkan kesepahaman makna, antara pengirim dan penerima pesan. Jadi, bukan berarti si penerima harus ‘setuju’ dengan pesan yang disampaikan oleh pengirim, melainkan cukup memahami maksudnya saja. Istilah komunikasi berasal dari kata communis (bukan Partai Komunis) yang berarti ‘sama’.

2.      Secara Terminologis

Komunikasi adalah ilmu yang mempelajari pernyataan manusia yang bersifat umum (general).

3.      Menurut Para Ahli

Salah satunya Dance mengkategorikan definisi komunikasi kedalam empat kelompok, diantaranya: a) menekankan penyebaran atau pengiriman; b) menekankan persamaan arti; c) menekankan persuasi; dan d) menekankan aspek tingkah laku.

a.       Definisi yang menekankan penyebaran atau pengiriman

Contoh: Bernard Berelson dan Gary A. Steiner menyatakan: “Komunikasi merupakan transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebagainya. Dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar, grafik dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang disebut komunikasi”. Atau Simpson dan Weiner (1990) yang menyatakan: “Komunikasi sebagai penanaman (importing), penyampaian (conveying) atau penukaran (exchange) ide-ide, pengetahuan maupun informasi baik melalui pembicaraan, tulisan maupun tanda-tanda (penyebaran).

b.      Definisi yang menekankan persamaan arti

Contoh: Judy C. Pearson dan Paul E. Nelson (1979) yang mengatakan: “Komunikasi adalah proses memahami dan berbagi makna”. Atau Howard Stephenson (1971) yang mengatakan: “Komunikasi merupakan proses penyampaian pesan komunikasi dan juga efek komunikasi, dari seseorang atau kelompok kepada orang atau kelompok lainnya”.

c.       Definisi yang menekankan persuasi

Contoh: Gerald R. Miller (1978) yang mengatakan: “Komunikasi terjadi ketika suatu sumber menyampaikan suatu pesan kepada penerima, dengan niat yang disadari untuk memengaruhi perilaku penerima”.

d.      Definisi yang menekankan aspek tingkah laku

     Contoh: Raymond S. Ross (1974) menyebutkan: 1) Pesan komunikasi harus dapat menimbulkan perhatian; 2) Pesan komunikasi dapat membangkitkan minat dan perhatian pendengar; dan 3) Pesan komunikasi harus dapat mengemukakan argumentasi sebagai pemecahan masalah yang dibicarakan. Komunikasi dapat dikatakan sangat berhasil, apabila pengirim pesan mampu merubah tindakan komunikan (behavioral).