SEJARAH PERKEMBANGAN KOMUNIKASI MASSA
www.google.co.id |
Menurut Everet M. Rogers dalam
bukunya “Communication Technology: The
New Media in Society”, sejarah perkembangan komunikasi massa dimulai dari zaman tanda dan isyarat, zaman bahasa lisan, zaman bahasa tulisan, zaman cetak dan zaman komunikasi massa. Berikut
penjelasannya:
1. Zaman Tanda dan Isyarat
Zaman ini merupakan zaman paling awal dalam sejarah
perkembangan komunikasi manusia. Pada masa ini, komunikasi masih didasarkan
pada tanda dan isyarat
yang emblem.
Artinya tanda dan isyarat itu telah disepakati bersama. Jadi, pada
zaman ini tanda dan isyarat belum
berfungsi sebagai ilustrator, yakni mempertegas suatu pesan verbal yang disampaikan. Karena keterbatasan
ini, proses penyampaian dan penerimaan pesan berjalan lambat.
2. Zaman Bahasa Lisan
Zaman
ini ditandai dengan kemampuan manusia
berbicara. Kemampuan berbahasa lisan ini menjadikan proses penyampaian dan penerimaan pesan menjadi lebih baik.
3. Zaman Bahasa Tulisan
Zaman ini ditandai dengan kemampuan manusia
untuk menyampaikan pesan melalui pahatan pada tulang, batu dan gua-gua. Para ahli menyebut gambar ini
sebagai piktograf. Kemudian kemampuan menulis berkembang seiring ditemukannya
alfabet.
4. Zaman Cetak
Sejak Johannes
Gutenberg menemukan mesin cetak pada tahun 1450-an, proses memperbanyak injil kian
mudah dan menghemat waktu. Jelas ini meringankan para biarawati yang menyalin
injil secara manual. Di kemudian hari, mesin cetak juga digunakan untuk
memproduksi buku-buku, dan merupakan bagian penting dalam sirkulasi suratkabar.
5. Zaman
Komunikasi Massa
Seiring dengan
munculnya media cetak, bioskop, radio dan televisi masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi. Internet juga dapat digolongkan kedalam sejarah
perkembangan komunikasi massa. Bahkan, kini keberadaannya turut menggerus keberadaan
media massa lainnya. Salah satunya ialah suratkabar Bernas yang didirikan
sejak 15 November 1946 terpaksa gulung tikar. Sebagaimana tertulis pada surat
pemberitahuannya: “Hal yang cukup berat ini (pemberhentian cetak –red) dilakukan
karena pertimbangan bisnis semata, dan menyikapi perkembangan teknologi
informasi era milinea yang semuanya bergantung pada keberadaan internet atau
online”. Namun, keberadaan internet tidak dapat disalahkan. Ia merupakan
keniscayaan di dunia yang terus berkembang. Pun, internet menyajikan kemudahan
dalam memperoleh informasi dan berkomunikasi tanpa halangan ruang, jarak dan
waktu.[]
Komentar
Posting Komentar