Forum Masyarakat Peduli Penyiaran Sehat (Bag. 2)

dok. pribadi.

Hasil survei Nielsen (2017) menunjukkan, tingkat penetrasi televisi masih sebesar 96%. Artinya, televisi masih menjadi rujukan utama dalam memperoleh informasi. Namun, dari sisi lain, tontonan televisi masih belum menjadi tuntunan, dan dalam skala moderat masih memberikan pengaruh, terutama bagi anak dan remaja yang memiliki tingkat imitatif tinggi.

Oleh karena itu, Forum Masyarakat Peduli Penyiaran Sehat (FMPPS) menjadi mata dan telinga Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di daerah, sehingga lembaga penyiaran yang tidak terjangkau oleh KPI tetap menghadirkan isi siaran yang sehat dan berkualitas, serta memiliki nilai edukasi terhadap masyarakat, khususnya di daerah.

Kehadiran FMPPS ini juga untuk memberikan ruang kepada masyarakat dalam mengajukan keberatan terhadap program dan/atau isi siaran yang merugikan. Adapun anggota FMPPS terdiri dari Ketua; Wakil Ketua; Sekretaris; Koordinator Divisi Pengawasan Isi Siaran; Anggota Divisi Pengawasan Isi Siaran; Koordinator Divisi Advokasi dan Kelembagaan; serta Anggota Divisi Advokasi dan Kelembagaan.

Representasi FMPPS tersebut terdiri dari berbagai latar belakang, seperti tokoh masyarakat; unsur pemerintahan; pengamat; penggiat atau praktisi penyiaran; tokoh adat; tokoh agama; wartawan; praktisi hukum; dan sebagainya.

Akan Diikutsertakan Pada Sekolah P3SPS

Ke depannya, anggota FMPPS akan diikutsertakan pada sekolah P3SPS di KPI, sehingga dapat lebih memahami penjelasan terkait P3SPS, sebagai panduan batasan perilaku penyelenggara penyiaran dan pengawasan isi siaran. Adapun hal-hal yang diatur dalam P3SPS seperti: Penggolongan Program Siaran; Penghormatan Terhadap Hak Privasi; Perlindungan Kepada Orang dan Masyarakat Tertentu; Pelarangan Adegan Seksual; Pembatasan Materi Siaran Rokok dan Minuman Alkohol. Pelarangan Program Siaran Mistik, Horor dan Supranatural; Program Siaran Jurnalistik dan Prinsip-Prinsip Jurnalistik; Iklan Obat Tradisional, Makanan dan Suplemen Kesehatan; Perlindungan Anak dan Remaja; serta Konten Lokal.

Komentar

Postingan Populer