KUNCIR RAMBUTMU, NONA
http://cdn2.tstatic.net |
KUNCIR RAMBUTMU, NONA
Kuncir rambutmu memesonaku
Siang itu
Di tempat dudukku yang pojokkan
Kulirik-lirik senyum manismu
Semakin bersinar terang
Sejak kau kuncir rambutmu
Resmi aku si bocah kribo,
menyatakan
“Aku jatuh cinta padamu!”
Pada kuncir rambutmu yang memesona
itu
Nona
Kini
kau duduk di sampingku
dan aku semakin pangling dibuatnya
Nona...
PUISI AIR MATA
Siang itu,
Kenapa kau menangis, Nona?
Matamu sembab
Aku tahu itu
Adakah
yang menyakiti mu?
Ataukah
menyakiti hatimu?
Hingga
kau terluka
Katakan
padaku, siapa orangnya?
Biar
kuhajar ia!
Sekalipun
ia itu pacarmu!
Kau tahu,
Tangismu membuatku resah,
mengusik ketenanganku
Hingga aku benar-benar tahu,
bahwa kau tak apa-apa
Ataukah
kau hanya kemasukan debu saja?
Ha
ha ha...
RINDU BUNG TOMO
Bung Tomo...
Semangatmu membakar jiwaku
Pekikan seruanmu membakar jiwa raga
kami
Untuk bahu-membahu menentang
penjajahan
Untuk saling berangkulan melawan
kolonialisme,
Yang tak berprikemanusiaan
Tak peduli apa suku kami,
apa agama kami, dan apa golongan
kami
Kau ajak kami untuk bersatu
Atas nama darah kami yang sama-sama
merah
Atas nama tulang kami yang sam-sama
putih
Merah dan putih, Indonesia!
Demi mempertahankan Ibu Pertiwi dari
kemerdekaannya
Demi membela negeri ini dari para
penjajah serakah,
Yang tak mengaku kalah
Sungguh...
Kami
rindu sosok sepertimu, Bung Tomo
yang merangkul, mempersatu dan bukan
malah memecah belah
Sungguh...
Kami rindoe kemerdekaan jang seperti
itoe
Merdeka!!!
Komentar
Posting Komentar