ETIKA PADA MEDIA LUAR RUANG 2

dok. pribadi

Alasan spanduk tersebut melanggar, karena dianggap menabrak nilai-nilai kesusilaan yang berlaku di masyarakat, seperti menampilkan gambar sosok Maria (alumni Indonesian Idol) dengan busana belahan dada rendah. Jelas tidak berkesesuaian dengan adab-adab ketimuran yang berlaku di masyarakat Indonesia. Spanduk ini terdapat di Jalan Abdul Hakim, menuju perumahan Classic I, II dan III. Adapun spanduk ini terkait dengan launching perumahan Mayfair Exclusive Residences di perumahan Mayfair, Jl. Bunga Terompet – Setiabudi.

Etika sendiri adalah suatu norma atau aturan yang dipakai sebagai pedoman dalam berperilaku di masyarakat, bagi seseorang yang berhubungan dengan sifat baik dan buruk. Etika juga disebutkan sebagai suatu ilmu tentang kesusilaan dan perilaku manusia didalam pergaulannya dengan sesama, menyangkut prinsip dan aturan tentang tingkah laku yang benar. Etika (moral obligation) yaitu kewajiban dan tanggungjawab moral setiap orang dalam berperilaku di masyarakat. Lantas, sekalipun spanduk tersebut bukanlah manusia, namun spanduk tersebut adalah objek yang dihasilkan/diciptakan oleh manusia itu sendiri.

Lagipun, spanduk termasuk dalam komunikasi[1] massa media luar ruang, yang memiliki peran-peran komunikasi sebagai berikut: Pertama, secara umum fungsi spanduk di atas untuk menginformasikan bahwa akan ada launching Mayfair Exclusive Residence, yang akan turut mengundang Maria sebagai special performance-nya. Sedangkan, Kedua, secara khusus spanduk tersebut sebagai branding atau pencitraan, dimana perumahan ini berkelas, karena dapat mengundang bintang tamu sekelas Maria, yang merupakan alumnus Indonesian Idol.

Terakhir, merujuk pada unsur-unsur yang ada dalam etika, maka pemasangan spanduk di atas bertentangan dengan nilai kesusilaan atau norma yang berlaku di masyarakat. Sudah seyogyanya, spanduk tersebut lebih sopan dalam menampilkan cara Maria berpakaian. Sudah saatnya kebebasan berekspresi/seni dalam berpakaian tidak mendobrak pakem tradisi dan adat-istiadat yang ada. Etika ini tidak berupaya membatasi tranformasi busana perempuan di era modern, melainkan menjaga perempuan agar tidak semakin terdiskreditkan sebagai makhluk seksis, objek seksual dan warga kelas dua. Walhasil, berbicara tentang etika adalah bicara tentang kebenaran antara baik dan buruk antar sesama manusia (horizontal), dan dasar penentunya adalah ‘rasa’. Sekian.


[1] Komunikasi sendiri menggunakan media/sarana untuk memproduksi, mereproduksi, menyalurkan atau menyebarkan dan juga menyajikan informasi. Adapun fungsinya yaitu: mempermudah penyampaian informasi, serta mempercepat pemahaman isi pesan yang terkandung di dalamnya.

Komentar

Postingan Populer