PELAJARAN DARI TRAIN TO BUSAN
www.google.co.id |
Berikut
adalah beberapa pelajaran yang saya dapatkan dari film Korea berjudul ‘Train to
Busan’, diantaranya:
1. Bermuram
hati tidak akan membawa kebahagiaan bagi kita. Ingatlah itu selalu.
2. Kalau
kamu cuma mikirin diri kamu sendiri,
maka orang-orang terkasihmu pun akan pergi ninggalin
kamu.
3. Keegoisan
seseorang diuji, saat ia hanya memikirkan dirinya dikala terdesak. Tanpa mau
memikirkan pertolongan buat orang lain, padahal dia mampu untuk melakukan itu.
4. Terkadang,
dalam situasi terdesak, kita tidak hanya butuh orang yang kuat. Tetapi, kita
juga butuh orang yang pintar untuk menyusun strategi.
5. Seorang
ayah kerap dicap ‘tidak peduli’ pada anaknya, karena memiliki keterbatasan
waktu untuk bermain dan menemani mereka. Padahal, keterbatasan waktu lantaran
kesibukan itu, bukan hanya soal pekerjaan dan mencari uang. Tetapi, lebih dari
itu, ingin menyiapkan bekal terbaik buat anaknya di masa depan. Seorang anak
akan memahami ini, ketika ia mulai beranjak besar. Ia mulai menyadari, bahwa
pengorbanan seorang ayah sungguh sangatlah besar.
6. Hal
yang paling ngeselin itu, saat ngeliat tokoh antagonis dalam film
berhasil selamat. Rasanya pengen mendapatkan
scene dimana tokoh licik itu dibunuh
beramai-ramai. Tampaknya, sutradara film ini berhasil membuat perasaanku campur
aduk, dan menuntaskannya dengan membunuh tokoh keji itu. Sehingga, amarahku pun
terpuaskan.
7. Terkadang,
orangtua ga ‘ngeh’ dengan pengorbanan-pengorbanan kecil yang dilakukan si buah
hati buat menyenangkan kita. Padahal, ketika kita tahu, pengorbanan itu sungguh
amat manis dan menyentuh sekali :)
Sekian
Komentar
Posting Komentar