Tentang ‘Bulan Terbelah di Langit Amerika Part 2’
www.google.co.id |
Film
layar lebar ‘Bulan Terbelah di Langit Amerika Part 2’, menurut saya termasuk kedalam film kategori berat untuk
dicerna oleh kalangan awam. Namun, tergolong bermanfaat bagi mereka yang ingin
memahami Islam secara lebih mendalam. Terutama menyangkut sejarah Islam dan
perkembangannya di dunia. Menurut saya, film ini termasuk bagus untuk referensi
ilmu pengetahuan, termasuk cara efesien untuk memahami Islam ditengah prasangka
dunia padanya.
Setidaknya,
dalam film ini terdapat tiga masalah besar dalam jalan ceritanya, yaitu: 1.
Kisah Hanum yang berusaha mencari bukti tentang kebenaran muslim Cina, yang pertama
kali menemukan benua Amerika daripada Christopher Columbus. Musabab, mereka mengalami
penyiksaan di negaranya sendiri oleh Cina komunis pada saat itu. Pada akhir
cerita, Hanum gagal membuktikannya, namun Hanum mendapatkan pelajaran yang
lebih berharga dari itu; 2. Kisah Stephan yang berusaha membuktikan kepada
Jasmine, bahwa ia adalah sosok laki-laki yang bertanggungjawab pada pasangan,
maupun pada bayinya. Pada akhirnya, Stephan berhasil membuktikan komitmennya
itu, dan mereka pun saling mencintai satu sama lain;
3.
Kisah seorang nenek yang sulit menerima menantunya merupakan seorang muslim.
Bahkan, ia menganggap putrinya telah menikah dengan seorang teroris, dan
menjadi sumber duka baginya. Salah satunya dengan kepergian sang suami. Padahal,
kepergian sang suami disebabkan oleh kebencian ibu kepada putri, menantu dan
cucunya tersebut. Alhamdulillah,
akhirnya sang ibu memahami ini, dan meminta maaf. Mereka pun hidup bahagia
bersama seperti sedia kala. Berikut beberapa pelajaran yang saya ambil dari
film ini, diantaranya:
1. Tuhan
itu jangan diletakkan di akal, tetapi juga di hati agar kita tenang. Gunakan
hati kita, dengarkan hati kita. Sesungguhnya tanpa agama, hidup akan
kocar-kacir, hampa dan berantakan.
2. Setiap
laki-laki bisa menjadi suami yang baik bagi istri, dan bapak yang hebat bagi
anaknya. Asalkan, laki-laki tersebut tidak kebanyakan gengsi dalam menjalankan
perannya. Nanti rugi sendiri J
3. You can burn up our mosques, our
homes and our schools, but our spirit will never die, we will not go down
–Michael Heart. Memiliki agama dan iman adalah sebuah
kebanggaan tersendiri, yang tidak ternilai harganya.
4. Kebersihan
adalah sebagian daripada iman –Hadist Nabi.
5. Bulan
yang terbelah karena kesalahpahaman, haruslah disatukan dengan satu keyakinan
bahwa perbedaan bukanlah alasan untuk saling membenci.
6. Mereka
yang meyakini cita sejati itu ada, bukanlah mereka yang konyol
Mereka
yang meyakini pendidikan dapat merubah kehidupannya menjadi lebih baik,
bukanlah
mereka yang bodoh
Melainkan,
mereka adalah orang-orang yang berani bercita-cita dalam hidup mereka
Sebagaimana
kata Arai dalam Novel Edensor, “Bermimpilah
(bercita-cita –red), karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi kita”.
7. Dalam
Islam, istri memang harus menghormati suami, tapi suami juga harus menjaga
kehomatan istrinya.
8. Terkadang,
kesehatan hidup tidak hanya diraih melalui obat-obatan, melainkan juga melalui
kebahagian hidup. Salah satunya adalah kebahagian dalam hidup berkeluarga.
9. Tidak
semua hal di dunia ini harus diukur dengan ukuran dunia.
Dan,
berikut salah satu petikan puisi Sarah Collins dalam film ini, yang juga
menarik perhatian saya.
“Harapan Satu-Satunya”
Aku berbisik pada angin pagi ini
tentang sebuah impian
dan harapan yang Aku tulis
dimana mata biru, rambut pirang
dan kulit segala warna bisa saling berbagi
Berbagi tawa, berbagi kehidupan
Aku menunjukkan pada angin pagi ini
tentang sebuah lukisan indah di sudut pikiranku
Sebuah cerita tentang dunia
tanpa kebencian atau tanpa perang
Tak ada yang tersisa,
kecuali indahnya berbagi kebahagiaan
Aku ingin memeluk angin pagi ini, lagi
Memahat keyakinan atas sebuah harapan
Harapan sebuah dunia penuh kedamaian
dimana kita saling menyebarkan cinta dan kebahagiaan
Jangan pernah hapus harapanku
karena angin pembawa berita gembira
telah datang hari ini
Komentar
Posting Komentar