TEORI INFORMASI DALAM KOMUNIKASI ORGANISASI (by: Karina Silitonga)
www.google.co.id |
Teori
informasi diperkenalkan oleh Karl Weick melalui bukunya, “The Social Phsycology of Organizing” pada tahun (1979). Fokus dari
teori informasi adalah komunikasi informasi, hal yang sangat penting dalam
menentukan keberhasilan suatu organisasi. Dua teori yang penting yang memberikan pengaruh pada teori informasi,
diantaranya:
a. Teori Sistem
Weick
menggunakan Teori Sistem (General System
Theory) untuk menjelaskan pengaruh informasi, yang berasal dari luar
organisasi kedalam internal organisasi atau sebaliknya. Teori sistem ini
bermanfaat dalam memahami berbagai hubungan yang ada diantara berbagai
departemen/bagian organisasi. Komponen penting dalam teori sistem untuk memahami
informasi dalam organisasi adalah umpan balik (feedback).
Umpan balik (feedback) atas suatu pesan bisa tercipta
dengan adanya komunikasi. Katakanlah pimpinan organisasi mengeluarkan suatu
kebijakan tertentu, dan dianggap kurang sesuai dengan nilai-nilai yang
terkandung didalam organisasi. Maka, melalui komunikasi, para anggota dapat
menyampaikan umpan balik yang dimaksud. Baik berupa pendapat yang berisi
masukan (saran) ataupun kritikan (sanggahan).
b. Teori Evolusi Sosiokultural
Teori
ini membahas mengenai perubahan yang dilakukan manusia didalam perilaku sosial,
dan harapan untuk melakukan adaptasi terhadap perubahan sosial mereka. Weick
mengadopsi teori ini, untuk menjelaskan proses yang harus dijalani organisasi
untuk menyesuaikan diri terhadap tekanan, dan berbagai informasi yang diterima
organisasi.
Komentar
Posting Komentar