Strategi Pribadi Untuk Meningkatkan Literasi Media

Sumber: internet sehat (seri literasi digital).

Dirangkum dari buku James W. Potter, sedikitnya ada 12 pedoman yang harus dipenuhi setiap individu guna meningkatkan kemampuan literasi media, yaitu: 1) Memperkuat lokus pribadi; 2) Berfokus pada kegunaan sebagai tujuan; 3) Mengembangkan kesadaran yang akurat akan keterbukaan; 4) Memperoleh dasar yang luas akan pengetahuan yang bermanfaat; 5) Memikirkan tentang kontinum realitas-fantasi; 6) Memeriksa kode mental; 7) Memeriksa pendapat; 8) Mengubah perilaku; 9) Membuat perbandingan lintas-saluran; 10) Menjadi lebih cerdas dalam merancang pesan; 11) Jangan meremehkan privasi; dan 12) Mengemban tanggungjawab pribadi.

Strategi di atas dipandang perlu untuk mengembangkan kemampuan literasi media. Tujuannya jelas, yaitu untuk melindungi diri sendiri dari proses dan pengaruh buruk media, yang hampir mendominasi setiap relung kehidupan kita saat ini.

Lagipun, kini konsep pengguna media telah bergeser dari semula dipandang pasif menjadi aktif. Pengguna media dewasa ini tidak lagi dipandang sebagai sekumpulan atom yang bersifat homogen, yang menelan berbagai informasi begitu saja. Melainkan saat ini, masyarakat kita telah bertransformasi menjadi pengguna media yang dinamis dan heterogen dalam menyikapi setiap informasi yang diperolehnya. Akibatnya, agak sulit saat ini untuk mengembalikan fungsi media sebagai Ideological State Apparatus (corong ideologi) pihak-pihak tertentu. Maka daripada itu, literasi media menjadi satu hal yang wajib dipertahankan dan ditingkatkan, agar kita tidak menjadi ‘kebo’ yang dicucuk hindungnya dalam mengonsumsi setiap informasi.