TANYA JAWAB SEPUTAR MATA KULIAH ETIKA PROFESI (BAG. 4)

 

sumber: www.bing.com.

1. Apa dampak buruk, motif, ciri-ciri, serta bagaimana solusi atas pemberitaan atau tulisan yang mengandung kebohongan serta ujaran kebencian?

Jawaban:

* Dampak dan Motif serta Solusi

-   Dampak buruk yang dialami tentunya membuat orang difitnah atau di-bully akan menjadi stress, karena selalu dipikirkan olehnya. Bahkan, dapat mengakibatkan struk ringan dan menjadi gila, karena pemberitaan yang dialaminya. Pencegahannya adalah mengurangi yang namanya pemakaian media sosial (detoksifikasi media –red), karena dari situ adalah salah satu sumber terbesar. (Mei Elisabet Sibarani)

-    Dampak buruk yang ditimbulkan dari tulisan yang mengandung kebohongan adalah masyarakat menjadi terpecah belah, karena sudah mempercayai berita hoaks. biasanya motif pelaku ingin menyebarluaskan tulisan tersebut, karena tidak pro mengenai isu tertentu. Solusinya adalah sebagai pembaca bijak harus memilah dan memilih tulisan yang hendak dibaca, sebagai upaya dalam mencari kebenaran tulisan yang sudah disebarluaskan. (Dwi Utami Amalia)

-  Pertama, sekolah berperan dalam mensosialisasikan bahaya ujaran kebencian dan  berita informasi buruk atau bernada kebencian. Apalagi ikut menyebarkannya atau membuat status di media sosial, sebab perbuatan itu akan menjerat pelakunya dengan bohong di kalangan pelajar. Seluruh perangkat sekolah agar tidak mudah menerima seuatu informasi.

-  Kedua, perlu diselenggarakannya kegiatan seminar/workshop yang mengantisipasi seluruh masyarakat lintas usia, agar bijak menggunakan media sosial. Sekaligus memperluas wawasan mahasiswa terkait dengan kemajuan media.

-    Ketiga, mengantisipasi berita hoax mulai dari diri sendiri, seperti bisa membedakan berita yang mis-informasi dan dis-informasi. Sebab, salah satu upaya untuk menepis berita hoax sangat bergantung pada cara seseorang merubah pola pikirnya lebih baik, dan tidak gampang menerima informasi tanpa mencari tahu kebenarannya terlebih dahulu. (Dian Felix Meidivo L. Tobing)

-  Sekolah, karena sekolah berperan dalam mensosialisasikan bahaya ujaran kebencian dan berita bohong di kalangan pelajar. Seluruh perangkat sekolah agar tidak mudah menerima informasi buruk atau bernada kebencian.

-   Perlu diselenggarakan workshop/seminar yang mengantisipasi seluruh masyarakat lintas usia, agar bijak menggunakan media sosial.

-   Mengantisipasi berita hoaks mulai dari diri sendiri, seperti bisa membedakan berita yang mis-informasi dan dis-informasi. (Cici Rama Dwiyanti)

2.   Mengapa pemberitaan dan/atau informasi di media massa arus utama lebih teruji kebenarannya ketimbang informasi yang tersebar di media sosial? Jelaskan dari segi/aspek struktural dan karakteristik/sifat masing-masing media!

Jawaban:

-   Karena media massa teruji dalam melaporkan berita; sifatnya cenderung faktual; karena memiliki sumber yang jelas; dan karena langsung berinteraksi dengan orang-orang; serta media massa berpegang dengan sebuah etika. Sedangkan media sosial tidak adanya pegangan dalam etika, karena media sosial sifatnya pribadi. (Mei Elisabet Sibarani)

Komentar

Postingan Populer