HIKMAH IDUL ADHA

http://wartarakyat.co

Masih ada saja mereka yang menyangsikan hikmah dari pelaksanaan ibadah qurban. Padahal, ada banyak hikmah yang terkandung didalamnya. Pada hari raya idul adha itu, setidaknya ada beberapa hikmah yang dapat kita petik, diantaranya:

1.      Keikhlasan Siti Hajar dalam melaksanakan perintah Tuhannya
Tidak banyak memang yang mengekspos keberadaan Siti Hajar dalam kesuksesan ‘penyembelihan’ Ismail. Bagaimanapun, Ismail adalah buah hati dari Siti Hajar atas perkawinannya dengan Ibrahim. Sedangkan dari Siti Sarah, Ibrahim tidak kunjung mendapatkan keturunan. Namun, untuk menjaga perasaan istri pertamanya itu, sang suami pun membawa Siti Hajar ke Mekkah sebagaimana perintah Allah SWT.
Mulanya, Siti Hajar terheran-heran dengan apa yang dilakukan Ibrahim terhadap dirinya. Namun, setelah mendapatkan penjelasan bahwa itu merupakan perintah Tuhan, barulah Siti Hajar menerimanya. Ditinggal ditengah padang pasir yang gersang dengan panas yang bersangatan. Berada ditengah bentangan padang pasir sepanjang 1.500 km dari Kota Palestina ke Mekkah, ternyata tidak membuat Siti Hajar takluk. Dia membuktikan dirinya sebagai seorang istri yang taat Allah dan patuh suami, sekaligus membuktikan dirinya kuat dan tegar sebagai seorang perempuan.
Dengan kondisi panas, gersang dan Ismail kecil yang kehausan, sang ibu pun berlari-lari kecil dari Bukit Safa ke Bukit Marwa  untuk menemukan air. Muflis! Tidak ada sedikitpun air di padang pasir yang luas itu. Siti Hajar pantang menyerah, ia lakukan hal yang sama tujuh kali, dan melihat dari atas bukit titik-titik mata air yang tidak jua ditemukan. Siti Hajar pun berpasrah dengan Ismail dalam pangkuannya.
Siapa yang menyangka, ditengah kepasrahan dan doa ibunda Hajar, muncul lah mata air lewat hentakan kaki kecil Ismail ke bumi. Sebagian pendapat menyebutkan keluar dari hentakan kaki Jibril. Namun yang pasti, air yang keluar itu terus disambut riang oleh Siti Hajar dengan mengatakan, “Zam-zam! (Berkumpul lah!)” berulang-ulang. Kini, mata air zam-zam pun terus mengalir dan menghidupkan gersang serta panasnya Mekkah. Dan, lari-lari kecil (Sa’i) dari Bukit Safa ke Bukit Marwa pun kemudian menjadi salah satu rukun haji, yang wajib dilaksanakan oleh para jamaahnya.

2.      Ismail, representasi anak yang shaleh
Ya, Ismail merupakan representasi anak shaleh, yang taat menjalankan apapun perintah Tuhannya. Sekalipun itu adalah penyembelihan dirinya sendiri oleh sang ayah tercinta. Namun, bukanlah kasus penyembelihan manusia yang menjadi fokus dari cerita ini, melainkan ketaatan (obedience) anak kepada orangtuanya, yang akhir-akhir ini semakin jarang saja kita temui.
Anak-anak zaman sekarang –termasuk kita merupakan contoh tingginya pendidikan yang kita raih, tidak lagi berkolerasi dengan baiknya perangai dan tingkah laku kita sehari-hari. Termasuk dalam hal mematuhi orang tua, yang seharusnya dihormati dengan cara bersikap santun. Kata mutiara Bahasa Arab menyebutnya, “Al-adabu faukal ‘ilmi (Adab itu diatas ilmu)”.

3.      Saling berbagi satu sama lain
Kita hidup di dunia ini tidak sendiri, melainkan terus bersosial dengan manusia lainnya. Kita juga bukan homo homini lupus (manusia adalah serigala bagi manusia yang lain), lantaran ego-centrisnya yang tiada lagi terbendung. Oleh karena itu, Islam melatih kepekaan umatnya dalam bersosial dengan cara saling berbagi pada hari raya qurban ini. Lewat membagi daging-daging yang telah dipotong kepada mereka yang tidak mampu. Jadi, Islam bukan hanya perkara shalat di mesjid (vertikal), melainkan juga mengatur hubungan antar-sesama (horizontal). Ayat al-Qur’an menyebutnya sebagai, “Hablum minal llah, hablum minan nas”.
Semoga dengan perayaan Idul Adha 1438 Hijriyah ini, kita semakin menjadi hamba yang iklas dalam melaksanakan segala perintah-Nya. Semakin menjadi anak-anak yang shaleh/shalehah, dan tak lupa mendoakan mereka kapanpun dan dimanapun. Karena do’a anak juga sama istajab-nya dengan do’a orang tua kepada si buah hati. Tanpa hisab. Serta kedepannya semakin menjadi muslim/ah yang peka dalam kehidupan bersosial. Amin, ya Rabbal ‘alamin :)

Komentar

Postingan Populer