RAGAM PENELITIAN
risalahedukasi.com |
Penelitian kuantitatif itu berusaha membuktikan suatu hipotesis (Ho
dan Ha). Kaku, karena terlalu berpatokan dengan kuesioner, yang sifatnya
tertutup. Tapi kelebihannya ialah penelitian ini lebih terstruktur dan rapi
ketimbang penelitian kualitatif. Biasanya penelitian kuantitatif itu seperti
mencari kausalitas (hubungan sebab akibat). Untuk itu, penelitian ini
menggunakan teknik pengambilan sample untuk mewakili populasi yang ada.
Sedangkan, penelitian kualitatif menggunakan teknik wawancara
sebagai teknik pengumpulan data. Dan, peneliti terlibat dalam objek yang
ditelitinya. Tak jarang, bahkan mereka harus sampai menginap dan membaur dengan
lingkungan tersebut. Hal inilah yang menyebabkan penelitian kualitatif itu
lebih indepth (mendalam) sifatnya.
Adapun, penelitian kuantitatif berbentuk data dalam rangkaian angka
dan tabel. Berusaha mencari hubungan antara variabel x dengan y. Serta harus
dapat terukur dengan skala ordinal, interval dsb. Sehingga penelitiannya bisa
dibilang lebih objektif, ketimbang kualitatif yang subjektif. Jika penelitian
kualitatif mempelajari perilaku dari dalam, maka sebaliknya, penelitian
kuantitatif mempelajari perilaku dari luar. Setiap metode penelitian memiliki
kelebihan dan kekurangan, dan penelitian kuantitatif memiliki kelebihan untuk
digeneralisasikan. Berpikir deduktif artinya berpikir kuantitatif. Berpikir
induktif artinya berpikir kualitatif.
###
Filosofi penelitian
Epistemologi: pengetahuan tentang realitas. "How and what it
is possible to know" (Chika, 2002). Tiga arus utama epistemologi:
positivist, interpretivist dan critical. Latar belakang penelitian epistemologi
itu seperti ini: 1) Tentukan dulu penelitian mu, apakah bersifat objektif atau
subjektif (kuantitatif atau kualitatif), 2) Baru tentukan perspektif (sudut
pandang teorinya), 3) Baru setelah itu kamu bisa menentukan metodologi
penelitiannya, dan 4) Metode pengumpulan datanya. Ontologi adalah
mempertanyakan apakah suatu realitas itu objektif atau subjektif, yang selama
ini tercipta di pikiran kita. Aksiologi: telah memberikan penilaian terhadap
sesuatu.
Adapun 3 Kelompok pendekatan ilmu komunikasi:
1.
Saintifik:
alamiah, terstandar, dan terukur.
2.
Humanistik:
subjektif, kreatif, indepth.
3.
Ilmu
Sosial: Gabungan keduanya.
Filosofi penelitian terdiri dari tiga, yakni epistemologi,
ontologi, aksiologi. Epistemologi terdiri dari tiga arus utama yaitu
positivist, interpretative, dan critis. Semuanya disebut juga sebagai
paradigma. Positivist misalnya, ia coba menggambarkan realitas sosial, dan
memprediksi perilaku manusia berdasarkan angka dan matematika secara deduktif.
Adapun deduktif adalah penelitian berdasarkan sample untuk mewakili populasi.
Sehingga hasil penelitian menjadi objektif. Sedangkan, penelitian
interpretative lebih cocok diterapkan pada penelitian kualitatif. Karena
sifatnya yang indepth dalam memandang suatu realitas sosial. Memahami makna
dibalik makna dan konteks yang ada. Penelitian ini bersifat subjektif.
Adapun proses penelitian kuantitatif, diantaranya: teori,
hipotesis, observasi dan konfirmasi. Top down (piramida terbaik).
Sedangkan proses penelitian kualitatif meliputi: observasi, pattern,
hipotesis dan teori. Bottom up (piramida tegak).
Komentar
Posting Komentar