DITA ANDRIANI, TERBANGLAH!
Perempuan yang satu ini,
benar-benar unik di mata saya sebagai seorang penulis. Bukan karena dia cantik,
dengan celak warna-warni di pipi kanan-kirinya atau kelopak matanya, atau gincu
tebal yang melingkar di bibirnya. Bukan! Tapi ia tampak manis cukup dengan
kamera DSLR di tangannya, dengan tas punggung yang tak pernah lepas dari
pundaknya, dan langkah kakinya yang tak pernah bisa diam untuk melanjutkan
perjalanan merambah ke suatu tempat. Terbukti, baru-baru ini ia dan langkah
kakinya dan matanya dan kameranya dan tubuhnya terdampar di Batu Ampar,
Kalimantan Barat. Pertanyaannya, “Untuk apa seorang mahasiswi kerdil, namun
berani mengumpulkan tekad besar untuk ke sana?”. Jawabannya menurut saya ialah,
karena ia ingin merasakan luasnya hamparan dunia, dan menghirup beribu-ribu
oksigen pengalaman baru, dan meneguk berjuta-juta galon inspirasi berbeda!
Sebagaimana tulisnya, “Suatu hari, aku akan melangkah lebih jauh lagi. Terbang
lebih tinggi, menjelajah ke berbagai daerah. Melihat indahnya dunia tidak hanya
dari selembar peta”.
Perempuan ini minim
kata, walaupun ia banyak menyelami sajak-sajak cinta Kahlil Gibran. Tapi ia
banyak bercerita lewat lukisan cahaya. Tulisnya, “Aku ingin melukismu dengan
sederhana. Seperti kotak yang tak akan bercelah, Seperti jendela yang tak
retak, Seperti rindu yang abstrak”. Atau “If you’re sad, take a camera and
capture every moments. If you’re glad let the story tells”. Ia cinta jurnalistik,
travelling, musik, puisi, Fiersa Besari, nasib kaum perempuan,
anak-anak, kekasihnya, sahabat-sahabatnya dan jelas indahnya alam Indonesia.
Saya pribadi dambakan
perempuan seperti ini, generasi semacam ini sukses pada masanya. Mendapatkan
rezeki dengan cara dan hobinya sendiri. Oleh karena itu, jangan pernah berhenti
berkarya! Dita Andriani, Terbanglah! Seperti nenek moyang kita yang gemar
mengarungi luas samudera tanpa rasa takut, demi asa dan cita-cita tercapai!. “Karena
proses tidak akan pernah mengkhianati hasil!”. “Jaya negeriku, Merdeka
Indonesiaku!”, sebab kemerdekaan negeri ini juga perlu diisi dengan orang-orang
sepertimu.
*Keterangan: Dita Andriani
adalah mantan siswi IPA IV SMAS ERIA MEDAN, yang lulus pada program studi Ilmu Komunikasi USU Jalur SNMPTN
Tahun 2014. Kini, ia tengah sibuk
menggeluti hobi fotografinya, dan menjalankan kewajiban sebagai Reporter Presma PIJAR.
**Darimana saya mendapatkan data? Untuk menulis ini, saya harus men-stalk IG-nya
Dita Andriani. Maapkeun ya, hehehe.
Komentar
Posting Komentar