TARAWIH: SEBUAH FENOMENA DI BULAN RAMADHAN
Shalat
tarawih merupakan shalat sunnah yang hanya ada pada bulan ramadhan saja. Ini
merupakan fenomena yang unik, karena tarawih mampu mendorong orang untuk
berduyun-duyun datang ke mesjid. Ada yang mengerjakan 23 rakaat, adapula yang
11. Semua mereka lakukan semata-mata untuk menimbun pahala di bulan pembakar
dosa ini.
Sebagaimana
yang umat muslim pahami, shalat adalah tiang agama. Barang siapa mendirikan
shalat berarti ikut mendirikan agama. Begitupula sebaliknya, tidak mendirikan
shalat berarti ikut merubuhkan agama. Masyarakat muslim yang berbondong-bondong
menunaikan ibadah khusus ini, secara tidak langsung telah mencitrakan Islam
sebagai suatu kekuatan yang bersumber dari banyaknya jamaah.
Jika
jama’ah Islam sedikit, itu menandakan pula bahwa sendi-sendi pondasi Islam
telah melemah. Oleh karena itu, fenomena tarawih setahun sekali ikut berperan
serta membangkitkan semangat muslim untuk mengejar pahala, yang mungkin
sebelumnya telah meredup seiring dengan datangnya kemalasan.
Alhasil,
perkara yang sering diributkan seperti 23 rakaat atau 11, mestinya tidaklah
menjadi soal. Sebab yang terpenting ialah didalam shalat itu terdapat kekhusyukan,
dan adanya kenyamanan dalam beribadah kepada Allah SWT. Selain itu, mari pula
kita tingkatkan kerajinan kita dalam berinfaq dan bersedekah. Meskipun hukum
mengamalkan keduanya adalah sunnah, namun tentunya bakal mendapatkan ganjaran
pahala yang tiada terkira dari Allah SWT. Wallahu
‘alam bish shawab.
Komentar
Posting Komentar