GA BUKBER GA AFDHOL (Catatan Reuni ‘Bukber’ SD 6)

Taken Photo By Evhan Nugraha
Bulan puasa memang tidak afdhol jika belum bikin acara yang paling ditunggu-tunggu ini. Setiap bulan ramadhan datang, pasti ada begitu banyak ajakan untuk buka puasa bersama (bukber). Sebelum lebaran tiba, biasanya akan banyak banget acara reunian semacam bukber. Mulai dari reuni SD, SMP, SMA sampai reuni dengan teman-teman kuliah. Alhamdulillah, SMP dan SMA-ku satu atap, maklum namanya juga pesantren. Jadi bukbernya cukup sekali saja. Wkwkwk.
Ada banyak hal yang dapat kita lakukan pada acara bukber. Seperti saling berbagi cerita tentang masa lalu; saat-saat nostalgia (makan sepiring berdua atau tidur sebantal berdua). Bukan homo ya, hehehe, masa-masa lagi pubertas, mengingat lagi kenangan bersama mantan ckckck. Juga bisa saling berbagi cerita akan masa depan; kerja dimana, sudah menikah atau belum, sudah punya anak berapa, atau bahkan terlibat kembali dalam CLBK (Cinta Lama Belum Kelar). Hahaha! Tentu kegiatan-kegiatan semacam ini jelas semakin mempererat tali silaturahmi dan tentunya pula semakin menambah relasi.
Alhamdulillah, menjelang akhir ramadhan di tahun 2017 ini, saya kembali diberikan kesempatan berupa umur panjang, kesehatan dan kelapangan waktu untuk berkumpul kembali dengan teman-teman SD Negeri 6 Banda Sakti Kota Lhokseumawe.

Designed flyer by Afr. Akbar

Kesan dan Pesan
Tadi malam saya belajar banyak hal, bahwa buka puasa bersama bukan sekedar reunian; datang, makan, foto dan pulang. Bukan! Tapi lebih dari itu, bahwa buka puasa bersama telah menjadi ajang unjuk gigi akan keunggulan masing-masing selama di perantauan. Bukan bermaksud untuk riya’ atau memamerkan diri, tetapi sebagai pelecut diri agar kita mau lebih terpacu mengejar ketertinggalan diri kita masing-masing diantara yang lainnya. Terimakasih teman-temanku, SD Negeri 6 Banda Sakti Kota Lhokseumawe. Saya pribadi tidak menyangka kita yang dulunya hanyalah anak-anak bau kencur telah menjadi sarjana, calon sarjana berbagai spesifikasi ilmu, dokter, pengusaha, polisi, tentara dan lainnya. Saya pribadi tidak menyangka kalian semua ikut kembali membuka cakrawala saya dalam memandang dan memahami tetek-bengek dunia. Sungguh satu malam yang luar biasa!
Dari Defrul Miraza saya belajar, bahwa segala sesuatu yang diniatkan maka membutuhkan tindakan dan aksi nyata. Jadi bukan hanya omong doang! Saya pribadi tak menyangka teman sekelas saya yang satu ini telah bertransformasi menjadi sosok pemimpin yang berjiwa mengumpulkan. Terimakasih Bento, kau telah berupaya keras untuk mengumpulkan dan mempersatukan kami semua. Salut, bung! Raidha Putri Ananda, yang saya kenal pertama kali saat les sore bersama Buk Merry menjelang UN. ‘Rey’ bagi saya merupakan perempuan berkarakter kuat dan pemberani. Termasuk salah satu penggerak acara bukber ini dari tahun ke tahun. Angkat topi deh! Juga terimakasih kepada Mazaya yang ikut berkontribusi dalam menyukseskan terselenggaranya acara ini.  

Taken photo by Muyasir Saputra, S.Ked

Evhan yang dari cerita-ceritanya padaku menunjukkan ia telah mencicipi asam, pahit dan getirnya perjalanan kehidupan anak manusia di muka bumi ini. Terimakasih Evhan, berkat pengalaman-pengalamanmu yang telah engkau bagi kepadaku, tak peduli itu baik ataupun buruk telah menyadarkanku, bahwa jam terbangku masih sangat minim, dan aku harus lebih banyak meneguk berjuta-juta pengalaman baru! Marsa sahabatku yang baik. Terimakasih banyak, darimu aku belajar kesetiakawanan yang telah kita rajut sedari kecil. Riza Fahlefi dan Nabawi yang telah bermetamorfosis menjadi sosok-sosok tampan alumni SD 6. Mukhlas, sang jawara photografer yang senantiasa kami tunggu hasil jepretannya. Nurul dan Rizka yang kerap mengingatkan saya kepada almarhumah Aji Meilani Wardani, yang walaupun cinta kami dianggap cinta monyet, bagi saya ia adalah cinta pertama saya.
Muyasir Saputra, sahabatku sedari SD sampai pesantren (SMP + SMA). Sungguh saya bangga padamu, dokter muda. Pada gaya bicaramu sekarang, gesture tubuhmu dan tebal lensa kacamatamu, yang menunjukkan selama ini kau keranjingan membaca. Bahkan, kau tahu lebih banyak tentang isi skripsiku terkait ‘Pembunuhan Mirna’. Hahaha. Afr. Akbar, sosok pendiam yang sebenarnya pintar. ‘Air tenang itu menghanyutkan’. Ia menunjukkan bagaimana seharusnya orang yang berilmu itu bersikap, yaitu lebih banyak mendengarkan, mencoba memahami dan mengambil kesimpulan. Salut Akbar! Oya, gambar dan designmu juga kece badai! Kapan-kapan buatin template blog ane ya, gan! Hihihi.
Taken photo by Muyasir Saputra, S.Ked

Khairul Umam. Saya bangga denganmu, mam. Kau masih idealis dengan demo-demo dan unjukrasamu. Kau mengingatkanku pada diriku yang dulu, brother. Saat menyampaikan aspirasi dan keadilan lebih penting daripada memikirkan isi perut sendiri. hebat kau, bung! Teruskanlah! Orang sepertimulah yang pantas mewakili suara rakyat di Senayan, dan bukan malah oknum-oknum bermental rakus itu! Nanda Saputra, saya salut sama, bung! Sebagai seorang alumni ia selalu hadir dan menyempatkan diri datang pada acara-acara kita. Sukses usahanya, bung!
Andika (Sudah ‘alim sekarang J), Bunga Ulfhazia (Kembang kelas SD 6 Kelas A), Yoga Pratama (tentara), M. Aldi Perdana (sukses bung berkarir di BPJS!), Irfan (calon politisi), Ayon (Mr. Mathematic), Cut Dinda gf, Wulandari Ari Wandani, Hegi Selmi (calon arsitek), Arif Maulana (sukses diklat PLN-nya di Bandung), U, Muhammad Siddiq, Rere, Hayaturrachmah Tira, Rizki Andrian, Suci Ramadhani, Teuku Derian, Rizki Agusta dan lainnya, terimakasih banyak, tanpa kehadiran kalian apalah arti perjumpaan ini. tentu tidaklah lengkap ;)  
Komar (Pak Polisi), Nia Audina, Cut Islami Dindila, Aziza Chairiyah dan yang lainnya, kami tunggu kalian pada acara bukber selanjutnya. Tak perlu sungkan, malu ataupun ragu, karena kita disini semua sama! Juga teman-teman lainnya yang ada diantah-berantah, ‘Kami selalu mendoakan yang terbaik untukmu’. Sobat, terimakasih atas semuanya. Semoga kita bertemu lagi di lain kesempatan. Amin ya Rabbal ‘alamin J

Komentar


  1. Banyaknya tawaran bukber pas bulan puasa tak jarang bikin kantong jadi jebol. Jika tak dikontrol, keuangan sudah pasti akan berantakan. Tapi tenang, ternyata ada loh tips cerdas untuk menyiasati banyaknya acara bukber di bulan ramadan. Saya nemuin jawabannya di artikel menarik ini: Tips Bukber Anti Boros

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer