PUJANGGA
atiek1704.files.wordpress.com |
Untuk dua orang
penting dalam hidup saya, yang telah sama-sama menghancurkan hidup saya
sehancur-hancurnya, sebagai seorang lelaki yang dengan setulus hati
mencintaimu. Yang mengorbankan uang dan waktu untukmu, tapi kau memilih pergi
dan bertunangan dengan yang lain. “Kalian berdua benar-benar kejam!” pekikku
dalam hati, saat rintik hujan turun membasahi bumi.
***
Hujan selalu
bisa menjadi bahan tulisan yang menarik untuk digoreskan sebagai puisi, cerpen,
novel hingga roman picisan. Biasanya kata hujan bagi kebanyakan pengarang
ataupun pujangga adalah tangisan, cinta, duka lara dan air mata yang membuncah
serta sarat konflik. Dan, semoga berakhir bahagia.
***
Tak perlu kau
kembali padaku, kau pikir siapa dirimu?! Yang telah menghancurkan aku
bertubi-tubi. Setelah kuberikan kau cintaku yang paling tulus. Enyahlah kau
putri! Putri yang membawaku ke dalam dunia penuh kelam...kelam....
***
Kuberi kau
hatiku, seluruh hatiku. Serta limpaku untuk kau makan, untuk kau kunyah, untuk
kau telan agar kau kenyang dan kau menyenangiku! Esok-esok kau makan saja
mataku, agar sekalian saja kau tahu, bahwa cintaku padamu telah sampai ke taraf
buta!
***
Kau menikah,
besok orang lain yang menikah. Akupun terus begini sampai Tuhan mengambil semua
cinta dari hati manusia, dan membawanya ke langit.
***
Jika aku kaya
nanti, aku ingin membangun perpustakaan, taman bacaan, pondok baca, yang
didalamnya anak-anak bisa membaca dengan riang tanpa harus takut membayar. :)
***
Teman-teman
menjulukiku si pemimpi, sebab aku sering mengutarakan mimpi-mimpiku pada
mereka. Seperti aku ingin tinggal di New York City, berwisata ke Los Angeles
dan California, menjadi penulis naskah di Universal Studios South Beach,
Florida. Sesekali aku ingin mengunjungi Sidney, Australia; Florence, Italia;
dan Amsterdam, Belanda; serta Paris, Perancis.
Aku ingin
membawa putri kecilku bermain-main di Walt Disney World Resort, dan melanjutkan
pendidikan S3 ku di Harvard University. Menikahi perempuan Beijing, China;
Shanghai; ataupun Kyoto, Japan. Tapi yang berkacamata. Hahaha. Bulan madu kami
nantinya di Seoul, Korea dan menghadiri pernikahan Kapten Yoo Shi Jin dan dr.
Kang –artis Korea favoritku. Kita juga akan berfoto didepan Istana Kremlin dengan latar pelangi dan salju. Itulah
mimpi-mimpiku.
Kala
kuceritakan semua itu, teman-temanku tertawa, dan aku hanya bisa tertunduk
malu. Tapi untuk mewujudkan semua itu aku yakin bahwa aku bisa! Aku hanya perlu
belajar lebih giat lagi, memperoleh nilai yang bagus, mempelajari bahasa dunia
dan mendapatkan pekerjaan yang layak. Sehingga bisa menghasilkan uang yang
banyak. Ya! aku hanya perlu bertekad bulat, keberanian dan usaha untuk
mewujudkan sema itu. Oh ya, aku juga perlu waktu untuk mengadukan semuanya pada
Tuhanku.....
Komentar
Posting Komentar