TANDA-TANDA ORANG CELAKA

http://4.bp.blogspot.com
Mungkin kita sering mendengar, bahwa ciri-ciri orang munafik itu ada tiga, yakni: 1) Apabila berbicara berdusta, 2) Apabila berjanji mengingkari, dan 3) Apabila dipercaya khianat. Namun, pernahkah kita mendengar empat tanda-tanda orang yang celaka? Berikut pemaparannya:
1.      Suka melupakan dosa-dosa yang telah lalu. Padahal dosa-dosa itu tersimpan disisi Allah.
Manusia memang biangnya lupa. Bahkan dalam bahasa Arab ‘Manusia’ terdiri dari dua kata, yakni Ma yang artinya barang dan Nusiya yang artinya dilupakan. Namun, bukan berarti ini menjadi dalil bagi kita, untuk terus-terusan lupa atas dosa-dosa yang kita perbuat. Ingat, Tuhan senantiasa mencatat amal perbuatan hamba-Nya melalui malaikat Raqib dan Atit.
2.      Suka membangga-banggakan kebaikan yang telah lalu. Padahal ia tidak tahu, apakah kebaikannya itu diterima atau tidak.
Tanpa sadar, kita seringkali berada dalam kondisi sombong atas apa yang ia miliki. Ia lupa dibalik kesuksesan yang ia peroleh itu ada pertolongan Tuhan didalamnya. Maka daripada itu, kita perlu melatih diri untuk terus bersyukur. Baik dalam bentuk hati, lisan dan perbuatan.
3.      Dalam urusan dunia, ia suka melihat kepada orang yang lebih tinggi.
Sebenarnya sah-sah saja kita memiliki cita-cita yang tinggi. Tapi, jika itu malah melalaikan kita dari beribadah kepada-Nya itulah yang berbahaya. Padahal, hakikat manusia hidup di dunia ialah semata untuk beribadah kepada-Nya, sebagai bekal di akhirat kelak. Jangan pernah lupakan tujuan utama ini! “Dan kecelakaan bagi orang kafir, (yaitu) orang yang lebih menyukai kehidupan dunia dari kehidupan akhirat” (QS. Ibrahim [14]: 23). Dalam surat Yasin ayat 8 disebutkan, ”Sesungguhnya Kami memasang belenggu pada leher mereka sampai ke dagu, maka mereka pun tertengadah”.
Ayat tersebut menggambarkan keambisiusan seseorang pada dunia. Bila ia berjalan secara tertengadah, niscaya ia tidak bisa melihat penanda jalan dengan baik. Hingga akhirnya jatuh terperosok kedalam lubang. Inilah isyarat bagi mereka yang tak peduli lagi dengan kehidupan setelah dunia, yakni akhirat. Kalau kata orang Aceh, “Bek lale, bek lalo”, “Bek gadoh ngon donya” (Jangan lalai, dan jangan terlampau sibuk dengan pernak-pernik dunia).
4.      Dalam urusan agama ia suka melihat kepada orang yang lebih rendah.
Ibarat kata, kalau ibadah ia mau secukupnya saja, ala kadarnya saja, asai na manteng! Keblinger! Padahal Allah SWT dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 148 berfirman, “Berlomba-lombalah dalam kebaikan”. Ia juga suka membandingkan ibadahnya yang ala kadar itu dengan orang-orang yang memang malas beribadah. Walhasil, tidak akan pernah ada peningkatan dalam taraf ibadahnya.
Demikianlah tanda-tanda orang celaka yang merupakan hadist Rasulullah, dan termaktub dalam kitab Nashaihul ‘Ibad, karangan Imam Nawawi Al-Bantani. Semoga Allah senantiasa menjauhkan kita daripada hal tersebut. Amin ya rabbal ‘alamin. :) 

Komentar

Postingan Populer