TOTALITAS VINO DI WARKOP DKI REBORN
Tahun 1990-an merupakan era
kejayaan sebuah grup lawak bernama Warkop DKI yang berisikan Dono, Kasino, dan
Indro. Mereka bertiga mengawali karirnya di radio Prambors, dan berlanjut
dengan membintangi sejumlah film-film bergenrekan komedi dewasa. Kini hadir
regenerasinya yang lebih segar dengan pemilihan pemain-pemainnya yang lebih
tampan. Bahkan, dalam hasil yang saya dapatkan setelah menonton film ini ialah
Vino G. Bastian total banget! dalam memerankan tokoh Kasino yang memang legend
itu.
Vino Rasa Kasino
Untuk dapat memerankan
Kasino secara total tentu bukanlah perkara mudah. Bahkan, Vino G. Bastian
dikabarkan sampai membangun “chemistry” dengan keluarga besar Warkop.
Sehingga dapat memerankan karakter Kasino dengan kuat. Salut. “Untuk
membangun chemistry sebagai pemain itu bukan hanya dengan pemainnya tetapi juga
dengan karakter yang akan dimainkan, juga dengan keluarganya,” kata Vino
sebagaimana dikutip dari Antaranews.com (Selasa, 6 September 2016).
Selain itu, disela-sela kesibukannya Vino membaca buku perjalanan Warkop DKI,
terutama part Kasino. Pun, Vino menonton 34 judul film Warkop jadul
lewat kanal Youtube agar karakternya lebih melekat. Seluruh pemain
Warkop DKI Reborn juga dikabarkan melakukan ziarah ke makam kedua
komedian fenomenal itu. Vino meyakini dengan hal itu, ia bisa menghargai
karakter almarhum Kasino Hadiwibowo, maka otomatis spirit dari almarhum pun
bakal mendukungnya. Hal itu sangat jelas terlihat dari kepiawaian Vino yang
totalitas dalam memerankan tokoh Kasino. Sehingga karakter Kasino tampak kuat
dalam cerita “Jangkrik Boss Part 1”. Seolah secara tidak langsung,
mengembalikan rasa emosional yang rindu akan celetukan-celetukan dan “Nyanyian
Kode” tokoh satu ini. Saya pribadi memang mengenal Vino sebagai aktor yang
serba bisa. Hal itu pernah ia tunjukkan dalam film Catatan Akhir Sekolah. Dalam
film itu ia seolah bertransformasi menjadi tokoh Arian yang jenaka.
Terlepas dari apapun
kata orang atas hasil film ini, baik yang suka maupun tidak suka. Kita memang
harus angkat topi kepada pemeran Warkop Reborn, baik yang memerankan
Dono (Abimana Aryasatya), Kasino (Vino G. Bastian) dan Indro (Tora Sudiro).
Ibarat kata mereka telah sukses dengan tidak menjadi diri mereka sendiri di
film ini, melainkan benar-benar menjadi toga personel Warkop yang memang
legendaris itu. Contohnya Abimana yang secara fisik (buncit, mulut mirip),
maupun gerak-geriknya (suka memegang bibir dan tangan) sukses menghidupkan
kembali karakter Dono. Tentu tidak gampang dan membutuhkan pengorbanan.
Salah satunya demi terlihat, Abimana rela dimakeover dengan menggunakan gigi
palsu. Salut! Serta Tora yang berhasil meniru Indro dengan tipikal logat
Bataknya. Jadi, jika Abimana dibilang paling mirip dengan Dono secara
penampilan. Maka, Vino adalah orang yang paling sukses mirip dengan Kasino
secara karakter. “Intinya sih kita bertiga tidak ingin menggantikan Warkop
DKI. Mereka sudah menjadi legenda dan kita tidak mungkin bisa menggantikan
mereka. Kita di sini hanya melestarikan mereka sebagai salah satu legenda yang
ada,” ungkap Vino sebagaimana dikutip dari Okezone.com (Jum’at, 10
Juni 2016).
Dikabarkan Indro Warkop
sampai menangis melihat 2 sahabatnya yang seolah hidup kembali (reborn).
Disisi lain, film ini mengajarkan kita bahwa kemauan dan kerja keras untuk mau
belajar menjiwai atau mendalami sesuatu (dalam konteks ini peran) secara
terus-menerus dan berkesinambungan pada akhirnya akan membuahkan hasil.
Termasuk karena dibalut dengan proses marketing yang apik, film ini diterima
oleh masyarakat kita secara luas dengan sambutan yang luar biasa. Terbukti
dalam 22 hari perilisannya, film Warkop DKI Reborn telah ditontoh
sebanyak 6,5 juta penonton. Saya juga kagum dengan adegan-adegan dewasa yang
lebih smooth (lembut). Saya jadi penasaran dengan kelanjutan film di “Warkop
Reborn Jangkrik Boss Part 2 ini”. Terakhir, saya pribadi ingin mengucapkan rasa
terimakasih saya, karena telah mengulang nostalgia kami saat banyak dialog
komedi slapstick & adegan absurd serta ditambah bumbu-bumbu satire
terhadap kondisi negara terkini (korupsi, maling uang rakyat dan maraknya
begal. Wokeeeehhhh! “Tertawalah sebelum tertawa itu dilarang. Hahaha.
Komentar
Posting Komentar