MAKNA PERAYAAN HARI BUMI


Dicanangkannya Hari Bumi pada setiap tahun, khususnya pada tanggal 22 April ialah untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet bumi, yang menjadi satu-satunya tempat tinggal manusia selama ini. Menurut Prof. Emil Salim, gagasan Hari Bumi muncul ketika seorang senator Amerika kala itu, Gaylorfd Nelson untuk mengambil prakarsa bersama dengan LSM untuk mencurahkan satu hari bagi ikhtiar penyelamatan bumi dari kerusakan. Sebab selama ini Gaylorfd menyaksikan betapa kotor dan tercemarnya bumi oleh karena ulah tangan manusia. Salah satu ayat dalam al-Qur’an ada menukil terkait dengan permasalahan ini sebagaimana berikut: “Telah nampak kerusakan di darat dan di lautan akibat perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” –ar-Rum: 41. Oleh karena itu, dengan adanya perayaan Hari Bumi menjadi satu momen yang penting, sebab di dalamnya ada upaya-upaya peningkatan kesadaran akan kondisi lingkungan kita saat ini. Demi terwujudnya sustainable environtment (keberlangsungan alam yang berkelanjutan) bagi generasi kita selanjutnya.  
Dewasa ini, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk merayakan Hari Bumi, seperti: pameran, dan seminar tentang lingkungan, kampanye lingkungan, acara seni dan musik, parade dan lainnya. Berbagai kegiatan itu bertujuan meningkatkan rasa gotong-royong untuk memelihara lingkungan yang selama ini terkikis oleh rasa apatis dan individualistis. Selain itu, perayaan Hari Bumi juga dapat dilakukan dengan mengurangi pencemaran udara baik dari asap kendaraan maupun asap pabrik, menggalakkan penanaman pohon kembali (reboisasi), menindak tegas para pelaku penebangan liar tanpa pandang bulu, hemat air, serta mengelola sampah dengan bijak. Apalagi, sekarang ini telah muncul trend “Bank Sampah” yang mungkin dapat menjadi alternatif untuk mengurangi polusi sampah.

Alhasil, makna utama dari perayaan Hari Bumi adalah manusia dituntut untuk mengingat kembali, bahwa manusia punya tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan tempat tinggalnya. Karena fakta menunjukkan, sampai dengan saat ini bumi lah yang menjadi satu-satunya tempat yang bisa manusia tinggali. Maka daripada itu, Hari Bumi haruslah menjadi momentum untuk mencari solusi atas setiap permasalahan lingkungan yang sedang berkembang. Yuk, sama-sama menjaga bumi kita J

Komentar

Postingan Populer