BAGAIMANA LOGAT INDONESIA ITU?

Aku tidak tahu bagaiman logat Indonesia itu. Apakah seperti orang Jawa yang berbicara bahasa Indonesia? Orang Batak? Atau orang Riau/ Melayu? Bukankah bahasa Indonesia berasal dari sana? Aku tidak tahu. Sekarang, aku malah menjadi minder untuk berbicara bahasa Indonesia. Mereka mengejekku “terlalu medok Aceh”. Tak tek tak tek!
Lalu bagaiman bahasa Indonesia yang benar dan baik itu. Untuk kuliah aku masih bisa mendapatkan B+, tapi itu kan teorinya. Sulit sekali mempraktekannya. Tolong beritahu aku bagaimana caranya? Apakah yang bisa mengajari itu penyiar berita di radio, pembaca berita di TV, atau politisi dan penyair yang sedang bereksperimen dengan kata-kata?. Aku yakin yang paling bisa berbahasa Indonesia dengan logat pas adalah kita semua. Tapi, itu saat kita sedang menulis.
Aku selalu mendengar penyiar radio membacakan berita. Lalu, aku melanjutkan dengan membaca buku-buku bahasa Indonesia apapun judulnya. Parahnya, aku malah membaca apapun seperti membaca berita. Atau, aku juga mendengar penyanyi dari pusat itu mengkidungkan lagu-lagunya. Tetap juga tidak bisa!
Aku tidak sendiri. Di perkuliahan, kami berdua adalah tumbal untuk terus ditertawakan. Saat sedang presentasi, biasanya aku yang terlalu ke-Acehan dan dia yang terlalu ke-Batak-an. Sungguh sial nasib kami. Tapi, kami tidak menyerah. Bukankah kami putra-putri bangsa Indonesia yang mencoba berbahasa satu: bahasa Indonesia, berdialek daerah?
Aku juga memiliki teman yang kusebut anak lintas daerah. Sebab ayahnya adalah Aceh, ibunya Jawa, dia lahir di semarang, dan dibesarkan di Medan. Apakah dia yang disebut orang Indonesia sungguhan? Tapi kalau dia berbicara, logat medannya juga tidak bisa disembunyikan. Apalagi kalau dia sedang marah!

Dari segala pengalamanku diatas, aku hanya dapat mengambil satu pelajaran. Sembari mengurut dada bersama temanku yang Batak itu. Bahwa bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan, yang mencoba menyatukan orang-orang daerah untuk bisa saling mengerti ketika hendak bercakap-cakap. Orang-orang daerah itu pasti memiliki dialek daerah yang tidak bisa hilang begitu saja. Dengan begitu, sejatinya orang-orang daerah semakin memperkukuh bahasa Indonesia sebagai bahasa yang bisa menyamakan mereka. Mereka adalah orang Indonesia yang berusaha paling Indonesia dari mereka yang mengaku orang Indonesia.[] 

Komentar

Postingan Populer