LEWAT CATATAN MITRA
Sahabat
dan kekasih memiliki perbedaan yang sangat signifikan. Dari sisi perasaan,
sahabat ikut merasakan senang kala kita senang, menyemangati ketika kita
terjatuh dan bukan sebaliknya. Meninggalkan kita di kala berduka. Sedangkan,
untuk kategori pacar, mereka memang
selalu ada untuk kita. Tapi, kemungkinan besar absen ketika kita bersedih hati.
“Sayang,
kamu memang ga pernah ada pas aku lagi sedih!” umpatku didepan hidung jambu
Humaira.
“Aku
kan uda bilang, aku ada urusan yang ga bisa ditinggalkan! Kamu bisa ngerti ga
sih! Laki-laki sama aja, mereka ga pernah ngerti perasaan perempuan!
EGOIS!” pekik Humaira sampai muncrat air
ludahnya di mukaku. Aku terpuruk!
Lagipula,
pacar cenderung protective jika rasa
ingin memilikinya terlalu besar. Hingga
segala tindakannya menjadi berlebihan.
“Sayang,
kamu dah pulang belum? Kamu masih di jalan ya? Kok sms aku gak dibalas?” sms
Humaira sepuluh kali, selang setiap satu menit.
“IYA!
HUMAIRA! AKU SUDAH SAMPE RUMAH NI!” balasku benar-benar marah.
Oleh
karena itu, benar apa yang dituliskan Mitra dalam catatannya, bahwa sahabat
memiliki sikap yang cenderung tidak terlalu egois dan lebih bersifat
mendengarkan setiap permasalahan kita.
Komentar
Posting Komentar