MEDIA




Dulu hanya ada aku surat kabar
Kemudian kamu datang
Duhai radio

Tapi, kini ada dia diantara kita
Televisi
Ia lebih mapan dan menarik hati
Semua orang
Termasuk kamu

Tapi, kamu mesti tahu
Dia lebih kaya darimu
Aku takut dia sombong

            Sedangkan, engkau tahu aku
            Aku sederhana dan bisa kau bawa kemana saja
            Suka-duka kita bersama

Kini, diantara kita bertiga
Muncul lagi internet
Dia begitu asing di mataku
Tapi, pesonanya membuat kita mabuk kepayang juga

            Radio,
            Kini bukan aku saja pendengar setiamu
            Ada aku, dia, dan si tebar pesona itu

            Mendengar suara merdumu...

Komentar

Postingan Populer